Beginilah perasaan berada di loteng
Tanah tumpah darah Tok Tan dan Abahnya dan Tok Tannya
Aku dapat merasakan di hari-hari kelahiran mereka
Tiga-tiga puncak yang menjadi saksi
Puncak-puncak yang sama tika ini menjadi saksi ku
Bunyi-bunyi yang biasa ku dengar lebih nyaring
Lebih-lebih lagi Sang Cengkerik dan Sang Lebah
Mereka yang datang kemari apakah tahu akan nasib mu?
Mereka yang terkekek-kekek ketawa
Apakah ketawakan mu?
Batu, simen menyatu
Besi tumbuh dari tanah merah
Minyak hitam bercampur batu menjadi hamparan mu
Bahasa asing kedengaran semakin nyaring
Apakah nyaringnya senyaring lima abad yang lalu?
Pembalut Wrigleys dan kotak Fujichrome peninggalan mereka yang datang kemari
Terpekik-pekik kononnya prihatin
Perut mereka masih lapar jadi bagaimana untuk menahan diri dari makan?
Akhirnya mereka mati seperti semua yang sebelum itu
Anak cucu mereka juga mati kerana suratan alam
Grafitti di atas batu akan pudar dan hilang
Mungkin juga diganti dengan yang baru yang juga akan hilang
Yang tinggal di puncak ini esok hari hanyalah kau dan plastik yang digelar Tan Sri